1. Ikan Vampir
Ikan Vampir adalah, hewan laut jenis cephalopoda yang ditemukan di lautan beriklim sedang dan tropis. Dengan mengerahkan filamen panjangnya, ikan Vampir dapat hanyut bersama arus di kegelapan laut.
Jika filamennya tersenggol sesuatu, atau tergetar, hewan ini meresponya dengan gerakan akrobatik yang sangat cepat. Mereka mampu berenang dengan kecepatan setara dengan dua kali panjang tubuh per detik, dengan waktu percepatan lima detik. Namun, otot yang lemah membatasi stamina mereka.unikgaul.com
2. Ikan Matahari atau Mola-mola
Ikan matahari atau Mola-mola adalah ikan dengan tulang terberat di dunia. Ikan dewasa memiliki berat rata-rata 1.000 kg. Ikan matahari hidup dalam diet yang sebagian besar makanannya hanya terdiri dari ubur-ubur, tetapi karena diet ini sangat minim nutrisi, sementara mereka mengkonsumsinya dalam jumlah besar, ini membuat tubuh mereka tumbuh besar.unikgaul.com
Betina dari spesies ini dapat memproduksi telur lebih banyak dari vertebrata manapun yang dikenal. Sunfish goreng buntal mirip miniatur, dengan sirip dada besar, sirip ekor dan duri seperti biasanya dari tubuh mola-mola dewasa.
3. Tasmanian Devil
Tasmanian devil adalah hewan karnivora yang hidup di alam liar dan hanya ditemukan di pulau Tasmania Australia. Karena mereka dianggap sebagai ancaman terhadap ternak di Tasmania, mereka sering menjadi sasaran perburuan, hingga tahun 1941 hewan ini resmi dilindungi.unikgaul.com
Sejak akhir 1990-an, penyakit tumor wajah telah mengurangi populasi Tasmanian devil secara signifikan dan sekarang mengancam kelangsungan hidup spesies ini, dan sejak Mei 2009 Tasmanian devil dinyatakan terancam punah.unikgaul.com
4. Salamander Raksasa
Salamander Raksasa Cina (Andrias davidianus) adalah salamander terbesar di dunia yang panjangnya dapat mencapai hingga 165 cm dan merupakan spesies asli dari Cina.
Salamander ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit yang gelap dan berkerut-kerut. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. Ia menyangga hidupnya dengan memakan serangga, kodok dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris atau sensor khusus yang terletak pada dahinya untuk mendeteksi setiap pergerakan yang ada.
5. Aardvark
Aardvark adalah mamalia nokturnal asli Afrika. mereka hanya makan semut dan rayap.